Vape dan Masa Depan: Tren Industri, Regulasi, dan Dampak Lingkungan – Vape, atau yang lebih dikenal dengan sebutan rokok elektrik, telah menjadi tren di berbagai kalangan masyarakat di dunia, termasuk di Indonesia. Tren ini semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir, seiring dengan semakin banyaknya orang yang menyadari bahaya merokok konvensional.
Industri vape global diperkirakan akan tumbuh sebesar 12,5% per tahun dari tahun 2022 hingga tahun 2027. Pertumbuhan ini didorong oleh sejumlah faktor, termasuk meningkatnya kesadaran akan bahaya merokok konvensional, meningkatnya jumlah perokok pemula, dan meningkatnya regulasi terhadap rokok konvensional.
Tren Industri Vape
Ada beberapa tren industri vape yang dapat diamati dalam beberapa tahun terakhir, antara lain:
- Meningkatnya popularitas disposable pod. Disposable pod adalah vape sekali pakai yang tidak memerlukan pengisian ulang e-liquid atau baterai. Disposable pod menawarkan sejumlah keunggulan, seperti kemudahan penggunaan, harga yang terjangkau, dan portabilitas.
- Meningkatnya penggunaan liquid saltnic. Liquid saltnic adalah liquid vape dengan kandungan nikotin yang tinggi. Liquid saltnic lebih cepat diserap oleh tubuh sehingga lebih efektif untuk mengurangi ketergantungan terhadap nikotin.
- Meningkatnya penggunaan vape di kalangan anak muda. Anak muda menjadi salah satu target pasar utama industri vape. Industri vape menargetkan anak muda dengan berbagai strategi, seperti penggunaan pemasaran yang agresif dan desain vape yang menarik.
Regulasi Vape
Regulasi terhadap vape terus berkembang di berbagai negara di dunia, termasuk di Indonesia. Regulasi ini bertujuan untuk melindungi kesehatan masyarakat dan untuk mencegah penggunaan vape oleh anak-anak dan remaja.
Di Indonesia, regulasi terhadap vape diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 28 Tahun 2018 tentang Pengawasan Produk Tembakau Alternatif. Permenkes ini mengatur berbagai aspek terkait vape, mulai dari produksi, peredaran, hingga penggunaan.
Dampak Lingkungan Vape
Vape dapat berdampak terhadap lingkungan, terutama terkait limbahnya. Limbah vape, termasuk baterai, pod, dan liquid, dapat menjadi masalah lingkungan jika tidak dikelola dengan baik.
Limbah baterai vape dapat mengandung logam berat, seperti timah dan merkuri, yang dapat mencemari lingkungan. Limbah pod dan liquid vape dapat menjadi sampah plastik yang dapat sulit terurai.
Baca Juga : Menilik Tren Disposable Pod: Alternatif Vape Ramah Kantong atau Ancaman Kesehatan?
Masa Depan Vape
Masa depan vape masih belum pasti. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi masa depan vape, antara lain:
- Regulasi. Regulasi terhadap vape dapat mempengaruhi tingkat penerimaan masyarakat terhadap vape. Regulasi yang ketat dapat membuat vape menjadi kurang populer.
- Penelitian. Penelitian lebih lanjut tentang efek kesehatan vape dapat mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap vape. Penelitian yang menunjukkan bahwa vape lebih berbahaya daripada rokok konvensional dapat membuat vape menjadi kurang populer.
- Perkembangan teknologi. Perkembangan teknologi vape dapat membuat vape menjadi lebih aman dan lebih populer.
Secara umum, vape memiliki potensi untuk menjadi alternatif yang lebih aman daripada rokok konvensional. Namun, vape tetap memiliki risiko kesehatan, terutama jika digunakan dalam jangka panjang. Regulasi yang ketat dan penelitian lebih lanjut tentang efek kesehatan vape diperlukan untuk memastikan bahwa vape menjadi alternatif yang aman dan efektif untuk mengurangi ketergantungan terhadap nikotin.
Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memastikan bahwa vape menjadi alternatif yang aman dan efektif untuk mengurangi ketergantungan terhadap nikotin:
- Regulator perlu menerapkan regulasi yang ketat terhadap vape, terutama terkait aspek keamanan dan kesehatan.
- Produsen perlu memproduksi vape yang aman dan efektif.
- Pengguna perlu menggunakan vape dengan cara yang bertanggung jawab.
Jangan lupa juga follow instagram kami @idjofficial biar ga ketinggalan info-info menarik seputar liquid dan event menarik yaa!
Masih bingung atau ragu dalam memilih liquid buat podmu? Tanya-tanya sama admin disini yuk!