Sejarah Vape: Dari Paten Pertama hingga Fenomena Modern

Sejarah Vape: Dari Paten Pertama hingga Fenomena Modern – Vape telah ada sejak tahun 1900-an, era vape berawal dari kesadaran beberapa kelompok masyarakat atas masalah kesehatan yang ditimbulkan dari rokok konvensional. Seorang bernama Joseph Robinson menjadi orang pertama yang menciptakan sekaligus memulai era dari sejarah vape di dunia.

 

Era 1930-an

Vape pertama kali dipatenkan pada tahun 1930 oleh Joseph Robinson, seorang warga New York. Namun, desainnya tidak mirip dengan vape modern dan tidak pernah diproduksi. Ini adalah langkah awal dalam perkembangan teknologi vaping yang akan mengubah dunia tembakau.

Era 1960-an

Perkembangan besar berikutnya dalam sejarah vape terjadi pada tahun 1960-an, ketika Herbert A. Gilbert menemukan prototipe pertama vape modern. Perangkat Gilbert disebut “rokok tanpa asap” dan menggunakan larutan nikotin cair yang diuapkan oleh elemen pemanas. Gilbert mencoba menghadirkan alternatif yang lebih sehat untuk merokok konvensional. Namun, Gilbert tidak dapat menemukan mitra komersial untuk memproduksi perangkatnya, sehingga gagal untuk memulai revolusi vaping pada saat itu.

Era 1970-an

Pada tahun 1970-an, beberapa penemu lain mencoba mengembangkan versi mereka sendiri dari perangkat vape, tetapi tidak ada yang berhasil mencapai kesuksesan yang signifikan. Masyarakat belum benar-benar siap menerima konsep vaping.

Era 1980-an

Barulah pada tahun 1980-an, vape mulai mendapatkan popularitas, berkat kerja keras Phil Ray dan Norman Jacobson. Ray dan Jacobson berhasil mengembangkan vape yang menggunakan sistem kartrid untuk larutan nikotin cair, yang membuatnya lebih mudah digunakan dan lebih mudah dibawa-bawa. Ini adalah langkah penting dalam perkembangan teknologi vaping, yang membuatnya lebih mendekati bentuknya seperti sekarang.

Era 1990-an

Pada tahun 1990-an, vape mulai dipasarkan sebagai alat penghentian merokok. Beberapa perusahaan mulai memproduksi dan menjual vape, dan popularitas vape terus meningkat. Masyarakat semakin sadar akan bahaya merokok dan mencari alternatif yang lebih aman. Ini adalah era di mana vaping mulai menarik perhatian sebagai solusi potensial untuk masalah merokok.

Era 2000-an

Tahun 2000-an menyaksikan kebangkitan vape modern, dengan diperkenalkannya perangkat seperti eGo dan Juul. Perangkat ini lebih kecil, lebih portabel, dan lebih mudah digunakan daripada vape sebelumnya. Mereka juga memiliki berbagai rasa yang tersedia, yang menjadikan vaping lebih menarik bagi banyak orang. Ini membantu memicu kegemaran vaping yang dimulai pada awal 2010-an.

Era 2010-an

Sejak itu, vape telah menjadi alternatif yang populer untuk merokok rokok konvensional. Ada banyak jenis vape yang tersedia, termasuk perangkat berukuran saku yang sangat portabel hingga perangkat berukuran besar yang dirancang untuk menghasilkan asap yang besar. Pasar vape terus berkembang, dengan inovasi terbaru seperti pod vape yang semakin populer.

 

Baca Juga : Salt Nic dan Freebase, Bahaya Mana?

 

Pro dan Kontra Terkait Vape

Vape telah dikreditkan dengan membantu jutaan orang berhenti merokok. Ini karena vaping memungkinkan pengguna untuk mengatur kadar nikotin yang mereka konsumsi, yang memudahkan mereka untuk mengurangi kecanduan secara bertahap. Namun, vaping juga kontroversial karena potensi risiko kesehatan yang terkait dengannya.

Sejumlah penelitian telah menghubungkan penggunaan vape dengan risiko kesehatan tertentu, terutama masalah pernapasan dan potensi efek negatif pada kesehatan jantung. Meskipun beberapa penelitian lain menunjukkan bahwa vaping jauh lebih aman daripada merokok tembakau, tetapi masih ada banyak hal yang belum diketahui tentang efek jangka panjang dari penggunaan vape.

Masa Depan Vape

Masa depan vape tidak pasti. Beberapa ahli percaya bahwa vape pada akhirnya akan menggantikan rokok konvensional sebagai bentuk konsumsi tembakau yang paling populer. Mereka berpendapat bahwa vape adalah alat yang lebih aman dan efektif untuk membantu orang berhenti merokok. Namun, ada juga yang percaya bahwa vape akan lebih banyak diatur karena potensi risiko kesehatan yang terkait dengan vaping. Hanya waktu yang akan menentukan masa depan vape, tetapi satu hal yang pasti, perjalanan teknologi vaping ini telah membawa perubahan signifikan dalam cara dunia melihat konsumsi nikotin dan tembakau.

 

OFA menyediakan pod sekali pakai berkualitas tinggi dan dengan rasa liquid berkualitas yang diproduksi oleh Indonesia Dream Juice.

Pesan sekarang juga disposable pods resmi cukai pertama di Indonesia melalui website OFA e-cig atau hubungi admin melalui nomor berikut 081997577758